Amerika Serikat dan Taiwan akan Berdiskusi Mengenai Perdagangan, Cina Protes
By Nad
nusakini.com - Internasional - Amerika Serikat mengatakan bahwa mereka menantikan diskusi perdagangan dengan Taiwan yang akan diadakan minggu ini. Kedua negara ini bekerja sama untuk memperkuat ikatan perdagangan tanpa mendengar protes dari Cina.
Setelah lima tahun sempat berhenti, AS dan Taiwan akan melanjutkan diskusi perdagangan melalui rapat dewan TIFA (Perjanjian Kerangka Kerja Perdagangan dan Investasi) yang akan diadakan pada hari Rabu (30/6).
Menurut juru bicara Gedung Putih, Jen Psaki, Taiwan adalah negara kawan yang memiliki kekuatan demokrasi, ekonomi, dan keamanan. Ia juga mengatakan bahwa AS dan Taiwan akan terus memperkuat hubungan mereka di semua sisi selama mereka bekerja sama, termasuk di dalamnya mengenai isu-isu ekonomi.
Pemerintahan Cina melalui Menteri Luar Negeri, Zhao Lijian menyatakan mereka menentang pertemuan tersebut. Mereka menyampaikan bahwa selama ini Cina selalu menentang usaha AS dalam meningkatkan hubungan dan melakukan interaksi resmi dengan Taiwan dalam bentuk apapun.
Melalui sebuah pernyataan, Kementrian Luar Negeri Taiwan mengatakan bahwa mereka akan meneruskan hubungan ekonomi dan perdagangan dengan AS melalui diskusi di bawah TIFA.
Taiwan adalah mitra dagang AS terbesar ke-10 dan AS adalah mitra dagang terbesar kedua bagi Taiwan.
Amerika Serikat terus menjaga hubungan budaya, komersil, dan tidak resmi dengan Taiwan setelah mereka mengakui bahwa Taiwan adalah bagian dari Cina pada tahun 1979. (dd)